SFQR Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal yang Disamarkan dengan Durian dan Petai
SUMENEP, Jum’at (4/6/2022) terasindo.co.id – Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Sumenep, Achamad Fauzi, sebagai Bupati, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, dalam safarinya di Pulau Kecamatan Sapeken berikan asa untuk persoalan sampah
Asa itu disampaikan dalam sambutannya rangkaian kegiatan safari dihadapan langsung masyarakat Sapeken
“Pokok urusan sampah secepat mungkin harus selesai” ucapnya
Dirinya menekankan kepada DLH agar secepatnya di selesaikan urusan sampah
“Saya sengaja mengajak sebagian besar OPD untuk safari agar melihat langsung persoalan di masyarakat” tegasnya
Arif Susanto, AP, M.Si sebagai kepala Dinas Lingkungan Hidup mengatakan bahwa dirinya sudah menganggarkan untuk pengolahan sampah Sapeken
“Kami sudah berkoordinasi, dengan semua pihak untuk mencari solusinya, bahkan dalam waktu dekat ini ada pengabdian dari UNAIR untuk membantu pencacahan pengolahan pengolahan sampah pelastik” ujarnya
Masih kata mantan camat Rubaru tersebut, dirinya menegaskan bahwa akan mengkomposter sampah-sampah tersebut agar tidak terurai,
Diolah dari berbagai sumber, bahwa sisa organik yang berakhir di TPA hanya akan tertumpuk dengan sampah-sampah lain dan akan terurai dengan tanpa oksigen (anaerob). Proses ini akan menghasilkan gas metana yang berbahaya untuk bumi.
“Kalau nanti kita kompos sampah-sampah tersebut, banyak manfaat yang akan didapatkan, satunya pupuk kompos, maupun dijadikan Gas ” sambungnya
Reporter: Nyoman
Editor: sultan
