Serius Tangani Stunting Dinkes P2KB Sumenep Evaluasi TPPPS Dan Bahas Sejumlah Poin Penting di Rapat Rembuk

Regional :

SUMENEP | terasindo.co.id – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep terus bergerak cepat dalam menangani kasus stunting di kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Madura

Dinkes P2KB menggelar kegiatan Rembuk stunting yang dipusatkan di Aula Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinkes Sumenep, Jalan Trunojoyo, Desa Kolor.Rabu (2/7/2025)

Kegiatan persiapan tersebut dibenarkan oleh kepala dinas Dinkes Ellya Fardasyah, menurutnya, agenda tersebut bagian dari kordinasi proses strategis dalam rangka penguatan komitmen lintas sektor.

“Dalam kegiatan tersebut kami membahas beberapa poin penting yang strategis untuk menurunkan stunting diantaranya penetapan draft SK lokus stunting tahun 2026, penyusunan draft SK kendali program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting”tegasnya

Sambungnya lain dari itu yang dibahas yaitu,evaluasi dan rencana tindak lanjut hasil penilaian kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) tahun 2024

“Kegiatan yang kita laksanakan merupakan kegiatan persiapan dari tahapan sebelum pelaksanaan Rembuk Stunting Kabupaten sebagai forum koordinasi utama dalam pengambilan keputusan terkait intervensi penurunan stunting” ujarnya

Menurutnya bahwa persiapan yang matang dan berbasis data serta evaluasi kinerja, kami ingin memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil benar-benar berdampak di lapangan. Stunting harus dihadapi dengan kerja nyata, sinergi, dan keberlanjutan

Sebelumnya, dalam momentum HARGANAS ke-32, drg. Ellya juga telah memperkenalkan lima program prioritas bertajuk Quick Wins, salah satunya adalah program GENTING yang kini diperkuat dengan payung hukum melalui SK Kendali.

“rangkaian program yang kita laksanakan bertujuan untuk menurunkan angka stunting serta memperkuat kualitas keluarga di kabupaten Sumenep” tutupnya

Langkah-langkah ini bukan berdiri sendiri, tapi terintegrasi sebagai bagian dari upaya menurunkan stunting dan memperkuat kualitas keluarga di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.

Masyarakat berharap kepada pemerintah yang berkaitan semoga dengan adanya program pencegahan dan penyembuhan stunting warga tereduksi dan paham cara mengatasi kasus stunting di kabupaten Sumenep

(Pahmi)

Yuk Share

Berita Lainnya