Polres Sumenep dan DKPP Gelar Bincang-Bincang Pupuk Bersubsidi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Kota Keris

Regional :

SUMENEP – Polres Sumenep bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mengadakan acara bincang-bincang tentang pupuk bersubsidi sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Keris.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Pertanian dan Polri.

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menjelaskan bahwa dalam acara tersebut tercapai beberapa kesepakatan penting. Salah satunya adalah instruksi dari Polres Sumenep kepada setiap polsek untuk aktif membantu petani jika terjadi masalah dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

“Dalam bincang-bincang itu, kami juga melibatkan poktan, distributor, dan kios yang turut serta dalam kesempatan ini,” kata Chainur Rasyid.

Selain itu, Polres Sumenep dan DKPP Sumenep berencana untuk mengusulkan penambahan jenis tanaman yang bisa mendapatkan pupuk bersubsidi, di luar sembilan komoditas utama seperti pisang, tembakau, dan tanaman hortikultura lainnya di Kota Keris.

“Ini termasuk usulan untuk tanaman seperti tembakau dan pisang, yang memiliki potensi besar di Sumenep,” tambahnya.

Dalam dialog tersebut, Chainur Rasyid juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi petani, seperti lambatnya pendistribusian, kekurangan kuota, dan harga yang mahal dari pupuk bersubsidi.

“Kami akan terus berusaha mengatasi masalah-masalah ini agar tidak terulang lagi. Kami juga mengajak petani untuk melapor jika menemukan adanya penyimpangan,” ungkapnya.

Chainur Rasyid berharap, dengan dialog ini, akan tercipta pemahaman yang lebih baik antara semua pihak terkait mengenai pendistribusian pupuk bersubsidi sehingga dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi petani, mengingat pupuk bersubsidi merupakan kebutuhan pokok bagi mereka. (sdm)