Kacau! Pengelolaan Portal Parkir Pasar Anom Sumenep Berantakan, BPMS Adakan Audiensi Ke DKUPP
Sehingga jalan yang rusak parah tersebut sangat memprihatinkan, karena dapat menghambat mobilitas warga, bahkan sangat mengganggu aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
Melihat kondisi insfratruktur yang sangat hancur, hingga mengundang pertanyaan besar dari sejumlah tokoh masyarakat.
Tak hanya itu saja, dengan kondisi jalan yang hancur dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan, bahkan bisa meningkatkan resiko kecelakaan.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Kepala Desa (Kades) Karangnangka Arrahman Faisal, menyampaikan, terkait jalan yang rusak dan rame diperbincangkan masyarakat, pihaknya tidak bisa menganggarkan lagi di tahun 2023.
“Mohon maaf, karena saya gak bisa untuk anggaran yang sekarang, tapi saya janji kala tidak percaya tanyakan sama apelnya,” ucapnya.
Lanjut Ia menuturkan, untuk tahun depan pihaknya sudah bisa menganggarkan untuk memperbaiki jalan yang rusak di desanya itu.
“Kalau tahun depan, perbaikan jalan yang rusak itu akan segara dilakukan perbaikan, kalau tahun depan tidak dilakukan pengaspalan jalan ‘Engko’ Ghantong Laju’ (Saya digantung saja, red),” ujarnya.
“Kalau ada apa-apa dengan desa, langsung dibicarakan tidak usah berkoar-koar, sebab saya sekarang tidak bisa berbuat banyak,” imbuhnya.
Untuk Diketahui, Desa Karangnangka Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep memiliki potensi ekonomi yang cukup baik, seperti pertanian dan lainnya, namun jalan rusak menjadi hambatan serius bagi pengembangan sektor-sektor ini.
Melihat sudah kondisi jalan yang sudah tidak jelas arahnya kemana, sehingga para investor enggan menanamkan modalnya di daerah yang sulit dijangkau dan infrastruktur yang tidak memadai.
Kekhawatiran masyarakat Desa setempat tidak hanya kepada jalan yang rusak ini, melainkan juga kepada pengembangan terhadap desa tersebut.
Desa-desa tetangga telah mendapatkan perbaikan infrastruktur, sementara Desa Karangnangka ini masih terabaikan tanpa adanya kepedulian dari Pemerintah Desa Setempat.
Hal ini menimbulkan rasa ketidakpuasan dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah Desa setempat. Bahkan ketidaknyamanan ini sangat dirasakan oleh warga sekitar.
Diberitakan sebelumnya, Camat Rubaru Indra Hermawan menegaskan, bahwa dirinya komitmen untuk terus membangun desa, terutama soal jalan rusak, yang masuk kategori prioritas untuk diperbaiki.
Ia pun mengaku sudah berulangkali mengingatkan pemdes Karangnangka agar memperbaiki jalan prioritas yang rusak parah.
“Kalau saya tetap komitmen, untuk memperbaiki jalan desa yang rusak, dan sudah saya sampaikan di berbagai kesempatan,” jelasnya kepada Tim Media.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, kalau diambilkan dari APBDes memang tidak cukup apa lagi ada penurunan dana desa tahun ini.
“Saya sudah tegaskan kepada Pemdes Karangnangka agar dicarikan dari dana lain, karena jalan itu merupakan jalan yang rusak parah yang harus menjadi prioritas,” tandasnya.