PSU Digelar, KPU Sumenep Dinilai Terburuk Sepanjang Sejarah Pilkada
Trending
SUMENEP – Kabupaten Sumenep mencapai pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan pertumbuhan sebesar 4 persen. Hal ini menunjukkan indikasi positif terhadap perekonomian Sumenep yang semakin membaik.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memberikan komentar optimis terkait prestasi ini. Menurutnya, dengan adanya peningkatan jumlah pelaku UMKM setiap tahunnya, saatnya bagi mereka untuk merangkul teknologi dan bergabung ke dalam katalog elektronik.
“Dengan lebih dari 2.000 pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep, hanya sekitar 490 yang saat ini terlibat dengan pemerintah. Oleh karena itu, kami mengajak yang lainnya untuk segera bergabung,” ungkap bupati.
Dalam rangka mendorong kolaborasi antara pelaku UMKM dengan pemerintah, Bupati Sumenep turut menghadiri acara “Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan UMKM pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Katalog Elektronik”.
Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, dan dihadiri oleh lebih dari 300 pelaku UMKM dari Sumenep.
Menurut bupati, bergabung ke dalam katalog elektronik akan membuka banyak kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produknya.
“Saat ini, penggunaan E-Katalog telah menjadi standar dalam setiap kegiatan pemerintah. Dengan bergabung dalam katalog elektronik, penyelenggara kegiatan cukup memilih produk dari katalog tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Utama LKPP RI, Iwan Herniwan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis kepada pelaku UMKM Sumenep agar mereka dapat bergabung dengan pemerintah melalui Katalog Elektronik.
“Kami ingin UMKM Sumenep tumbuh dan berkembang dengan cepat. Bergabung dengan pemerintah melalui katalog elektronik akan membuka banyak peluang dan kemudahan bagi mereka,” ungkap Herniwan.
Pertumbuhan yang pesat dalam sektor UMKM menjadi bukti nyata bahwa Sumenep siap bersaing dalam perekonomian global dengan dukungan penuh dari pemerintah dan para pelaku UMKM yang progresif. Semoga, sinergi antara sektor swasta dan pemerintah terus memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Sumenep. (sdm)