Tantangan dan Solusi Penanggulangan Kekeringan untuk Kepulauan
Trending
SUMENEP, Terasindo.co.id — Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, M Muhri mengaku jalan kabupaten yang rusak baik darat maupun kepulauan kurang lebih ada 1.500 kilometer
Dia menyatakan, bahwa penanganan yang lambat adalah karena banyaknya titik yang mengalami kerusakan dan anggaran yang tidak mencukupi, namun hal ini menjadi prioritas setiap tahun untuk tetap diperbaiki.
“Semua tetap akan menjadi prioritas kami, jangan khawatir, yang paling mendesak itu pasti kami lakukan perbaikan,” kata Muhri, Minggu, (7/5/2023).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah terbukti tahun ini sudah dianggarkan Rp.23 Miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan di kepulauan.
“Terkait jalan, mekipun APBD kita untuk menuntaskan semua tahun ini tidak mencukupi, namun yang jelas terus kita lakukan perbaikan,” tegasnya.
Tentang jalan rusak di Jalan Adhirasa Perumahan Bumi Sumekar, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Muhri mengaku sudah menemukan solusi. Menurutnya, Asisten II Pemkab Sumenep telah memfasilitasi pertemuan antara pihak pengembang dengan Dinas PUPR setempat.
“Menemukan solusi, bahwa akan melakukan perbaikan saluran air. Karena itu penyebab utama munculnya genangan air. Baru setelah itu nanti jalan yang rusak kita perbaiki,” tutupnya.
Reporter : JVN | Editor : Ratih