PERAN LINGKUNGAN SOSIAL SEKOLAH TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK

Disusun Oleh :Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP PGRI Sumenep

Kelompok 2 (Abdul Haki, Abd. Rahim, Husniyah Warti, dan Qaimatul Muslimah)

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu media yang dapat membentuk karakter seseorang menjadi lebih berpotensi dan berkualitas, sehingga dengan adanya pendidikan manusia akan mengalami proses pendewasaan diri dalam pengambilan keputusan masalah yang dihadapi disertai rasa tanggung jawab yang besar. Pendidikan merupakan suatu usaha yang tidak akan pernah terpisahkan baik dari kehidupan manusia, berbangsa maupun bernegara, dengan adanya pendidikan maka akan terbentuk manusia maupun bangsa dan negara yang berkualitas.

Pada system pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai budaya bangsa dengan komponen cognitive yang didalamnya mengajarkan aspek pengetahuan, kemudian sikap perasaan dan tindakan yang akan diterapkan di kehidupan bersosial dengan masyarakat sekitar, menjunjung nilai toleransi antar umat beragama baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME). Ki Hajar Dewantara (dalam Wibowo, 2013, p. 34) memandang bahwa karakter itu sebagai watak atau budi pekerti. Koesoema (2007, p. 80) menyebutkan bahwa jika karakter dipandang dari sudut behavioral yang menekankan unsur somatopsikis yang dimiliki individu sejak lahir, maka karakter dianggap sama dengan kepribadian.
Karakter dipengaruhi oleh hereditas, sebagaimana dinyatakan oleh Samani & Hariyanto (2013) bahwa karakter dapat dimaknai sebagai nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkan dengan sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menerapkan pendidikan karakter di Indonesia secara tidak langsung dapat membantu seseorang untuk peduli, memahami, dan melaksanakan berdasarkan etika atau norma yang berlaku untuk mendukung perkembangan sosial, etis, dan emosional siswa. Penerapan pendidikan karakter merupakan hal positif yang dapat dilaksanakan oleh guru untuk mempengaruhi karakter siswa agar memiliki nilai budi pekerti, moral, watak yang nantinya akan mencapai tujuan dalam mengembangkan kemampuan peserta didik untuk mengambil keputusan baik-buruk dalam kehidupan bersosial di masyarakat.
Lingkungan sekolah, khususnya lingkungan sosial di dalamnya, memiliki peran yang sangat krusial dalam membentuk karakter disiplin peserta didik. Disiplin tidak hanya sebatas mengikuti aturan, namun lebih dari itu, disiplin adalah cerminan dari sikap bertanggung jawab, mandiri, dan memiliki integritas. Bagaimana lingkungan sosial sekolah dapat membentuk karakter disiplin ini? Mari kita bahas lebih dalam.

PEMBAHASAN
Manusia sebagai makhluk sosial di dalam kehidupan sehari-hari senantiasa mengadakan interaksi dengan lingkungannya, karena dari poreses interaksi inilah manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara saling melakukan kerja sama serta saling isi mengisi untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan hidup yang diperlukan, baik kebutuhan primer maupun sekunder.
Jadi meskipun kehidupan manusia memiliki dasar pembawaan atau bakat, namun faktor lingkungan tidak dapat diabaikan pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi manusia dan anak khususnya, baik karena disengaja maupun tidak disengaja tetapi memberikan pengaruh. Karakter yang diharapkan dimiliki peserta didik sebagaimana yang diungkapkan dalam buku pelatihan dan pengembangan pendidikan budaya karakter bangsa yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan ada delapan belas kerakter yaitu religius, jujur, toleran, displin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tau, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Karakter Disiplin
Beberapa faktor dalam lingkungan sosial sekolah yang dapat mempengaruhi pembentukan karakter disiplin antara lain:
• Interaksi Guru-Siswa: Hubungan yang positif dan hangat antara guru dan siswa akan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendorong siswa untuk lebih disiplin. Guru sebagai role model akan memberikan teladan yang baik dalam hal kedisiplinan.
• Interaksi Antar Siswa: Lingkungan sosial antar siswa yang positif akan mendorong siswa untuk saling menghormati, bekerjasama, dan bertanggung jawab satu sama lain. Teman sebaya memiliki pengaruh yang kuat dalam pembentukan karakter siswa.
• Aturan dan Tata Tertib Sekolah: Adanya aturan dan tata tertib yang jelas dan konsisten akan memberikan batasan yang jelas bagi siswa sehingga mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
• Kegiatan Ekstrakurikuler: Kegiatan ekstrakurikuler yang beragam akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat serta melatih kedisiplinan dalam berorganisasi.
• Keteladanan dari Pemimpin Sekolah: Kepala sekolah dan guru sebagai pemimpin di sekolah harus menjadi teladan dalam hal kedisiplinan.

Mekanisme Pembentukan Karakter Disiplin
Proses pembentukan karakter disiplin di sekolah terjadi melalui beberapa mekanisme, antara lain:
• Pembiasaan: Melalui pembiasaan yang konsisten, siswa akan terbiasa melakukan tindakan yang disiplin.
• Pemodelan: Guru dan teman sebaya sebagai model akan memberikan contoh tindakan yang disiplin sehingga siswa akan menirunya.
• Reinforcement: Pemberian penghargaan atau sanksi yang tepat akan memperkuat perilaku disiplin siswa.
• Refleksi: Kegiatan refleksi akan membantu siswa untuk memahami pentingnya disiplin dan bagaimana cara meningkatkan kedisiplinan diri.

KESIMPULAN
Lingkungan sosial sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter disiplin siswa. Dengan menciptakan lingkungan yang kondusif, memberikan teladan yang baik, dan menerapkan aturan yang konsisten, sekolah dapat mencetak generasi muda yang disiplin dan bertanggung jawab.

Sekolah, sebagai lembaga pendidikan, tidak hanya berfungsi sebagai tempat mentransfer ilmu pengetahuan, namun juga sebagai laboratorium sosial di mana peserta didik belajar berinteraksi, berkolaborasi, dan mengembangkan karakter. Lingkungan sosial sekolah yang kondusif akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan karakter disiplin siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Anna Maria Oktaviani, Arita Marini, Fitriyani, ‘Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran IPS Di SD’, Jurnal Pendidikan Tambusai, 6.1 (2022), pp. 4277–81
Lestari, Aliva Dwi, and Daningsih Kurniasari, ‘Karakter Disiplin Peserta Didik Di Sdn Bubulak 01 the Role of School Social Environment in the Formation of Students Discipline Character At Sdn Bubulak 01’, 2.3, pp. 255–65

Nababan, Wesly, ‘Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Pendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar (Studi Kasus Di Kelas X SMA Swasta Kampus FKIP Nommensen Pematang Siantar)’, Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 1.1 (2021), pp. 1–4
Safitri, Khanifatul, ‘Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Siswa Sekolah’, Jurnal Pendidikan Tambusai, 4.1 (2020), pp. 264–71

Yuk Share

Berita Lainnya