SFQR Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal yang Disamarkan dengan Durian dan Petai
Trending
SUMENEP, terasindo.co.id – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT Desa) di Balai Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Senin (13/2). Penyaluran tersebut menandai bantuan perdana tahap triwulan pertama tahun 2023.
Kegiatan ini sekaligus sebagai tanda bahwa penyaluran pencairan BLT-Desa se Kabupaten Sumenep yang tersebar di 278 desa harus segera dimulai dengan sasaran 9.109 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Sumenep hadir, Dirut PT BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar SE, Bank Jatim Sumenep, Plt. Camat Kalianget, ketua AKD Kecamatan Kalianget, Kades Kalianget Barat Soeharto, serta KPM.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para kepala desa sebagai pelaksana penyaluran BLT-Desa maupun KPM.
“Saya berharap penyaluran BLT-Desa benar-benar tepat waktu agar dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pesan bupati.
Bupati juga meminta agar seluruh kepala desa komitmen dalam melaksanakan program BLT Desa pada Februari 2023. “Saya minta kalau ada desa yang belum melakukan pencairan dana triwulan tahap satu agar segera menyelesaikannya,” katanya.
Bupati juga mengapresiasi pihak terkait dan para kades yang serius bekerja dalam melaksanakan program penyaluran BLT Desa ini sesuai keinginan masyarakat dan pemerintah. Terpenting lagi, tambahnya, agar kades selektif dalam menentukan KPM sesuai dengan kriteria petunjuk teknis.
Kepada KPM, bupati berharap BLT Desa dapat digunakan untuk kebutuhan pokok. “Kami mengharap masyarakat menggunakan dananya untuk berbelanja kebutuhan pokok, seperti membeli beras, telur, dan minyak goreng,” pesan bupati.
“Jangan berbelanja barang yang tidak penting. Semoga bantuan BLT Desa ini bermanfaat bagi masyarakat penerima guna membantu memenuhi kebutuhannya,” sambung bupati.
Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni, mengurai bahwa jumlah pagu dana desa Kabupaten Sumenep 2023 sebesar Rp350.788.483.000 (Tiga ratus lima puluh miliar tujuh ratus delapan puluh delapan juta empat ratus delapan puluh tiga ribu rupiah).
“Untuk tahap satu senilai Rp8.018.100.000 (delapan miliar delapan belas juta seratus ribu rupiah) dengan jumlah sasaran 9.109 KPM se Kabupaten Sumenep,” jelasnya.
Sementara itu, Kades Kalianget Barat Soeharto menjelaskan bahwa jumlah masyarakat KPM di Kalianget Barat sebanyak 51 orang. Dari nilai dana desa Kalianget Barat dialokasikan sebesar 12% untuk BLT Desa.
“Sebab aturan pada tahun ini minimal 10% maksimal 25% untuk dialokasikan untuk BLT Desa,” jelasnya.
Selain penyaluran perdana BLT Desa 2023, secara bersamaan juga digelar pasar murah bertempat di area Balai Desa Kalianget Barat dengan menyediakan 100 paket sembako. Harga per paket sembako Rp25 ribu yang terdiri dari beras dan minyak goreng. (sul)