Pelabuhan Gili Iyang dan Dungkek Diresmikan, Ini Tanggapan Anggota DPRD Sumenep

Regional :

SUMENEP, Terasindo.co.id —Pelabuhan Gili Iyang dan Dungkek yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur mendapat tanggapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur bahwa pelabuhan tersebut kurang pas untuk kepentingan masyarakat.

Anggota DPRD Fraksi Demokrat, Masdawi mengatakan, pelabuhan tersebut tidak bisa ditempati dan kurang berguna untuk masyarakat apalagi angin selatan di pelabuhan Dungkek sangat besar

“Kedua pelabuhan tersebut kurang efektif, atau boleh dikata tidak bisa dipergunakan secara maksimal,” terangnya

Ia menambahkan, bahwa pelabuhan tersebut sebenarnya butuh tangkis laut di depannya, untuk menghalau gelombang sedangkan yang dibuat dermaga itu adalah palungnya, (alur keluar masuknya perahu).

“Posisi pelabuhan tersebut salah menurut perencanaan awal, karena pihak kami, dulu telah berkordinasi dengan pihak Jawa timur mengenai titik kordinat,” jelasnya.

bahwa dalam kurun waktu, lanjut Masdawi, 9 bulan merupakan angin Timur, jika pelabuhan tersebut ada di sebelah barat atau di tengah tengah pulau akan aman.

“Agar bisa efektif seharusnya, di samping pelabuhan dibuatkan tambat perahu kecil, dan saya sudah sampaikan kepada Dishub Kabupaten,” pungkasnya.