Peduli Petani,DKPP Lakukan Pendataan  Pada Tanaman Terendam Banjir

Regional :

SUMENEP– Akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur beberapa hari belakangan ini. Puluhan hektare tanaman padi yang siap panen di sejumlah Kecamatan ikut terendam.

Akibatnya, sejumlah titik lahan pertanian di Kabupaten Sumenep terancam gagal panen.

Pasalnya, genangan air hujan tingginya rata-tata mendekati satu meter dari permukaan tanah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid, mengaku sudah melakukan pendataan dan pemantauan langsung ke sejumlah lokasi persawahan petani yang terdampak banjir.

“Banjir terparah melanda lahan padi di Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, diketahui ketinggian air hampir mencapai paha orang dewasa,” ujarnya. Jum’at (15/3).

Namun, kata pria yang akrab disapa Inong itu, genangan air masih lebih tinggi tanaman padi sehingga tidak begitu berdampak pada kerusakan tanaman.

Menurut Chainur Rasyid, selama tiga hari ini curah hujan memang cukup tinggi. Akibatnya banyak lahan pertanian yang terdampak.

“Mudah-mudahan cepat menyusut,” harap Kepala DKPP Sumenep.

Menurutnya, para petani yang terdampak banjir dan cuaca ekstrem merupakan warga yang telah tergabung dalam kelompok tani di Desa Nambakor dan Patean Sumenep.

“Lokasi persawahan itu, merupakan lahan pertanian yang kerap menjadi langganan banjir setiap musim penghujan,” tukas Chainur Rasyid.