PSU Digelar, KPU Sumenep Dinilai Terburuk Sepanjang Sejarah Pilkada
Trending
JAKARTA, – Pasangan calon Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (Amin), yang diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai Nasdem, PKS, dan PKB, telah mendaftarkan diri untuk kontestasi pemilihan di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Proses pendaftaran mereka dilakukan pada Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 09.30 WIB di kantor KPU yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Pasangan Amin tiba di KPU dengan didampingi oleh para pemimpin tiga partai pendukung mereka, yaitu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaiku, dan Wakil Ketua Umum PKB H. Jazilul Fawaid, serta beberapa pengurus partai lainnya.
Mereka memulai serangkaian kegiatan dengan berangkat dari kediaman Anies di Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dan dari kediaman Gus Muhaimin di Jalan Widya Candra, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebelum memulai perjalanan, keduanya juga menyempatkan diri untuk memohon doa restu kepada ibu masing-masing.
Selama perjalanan menuju kantor KPU, rombongan konvoi bersama dengan relawan singgah di setiap kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, PKB, dan Nasdem. Setelah itu, rombongan menggunakan mobil Jeep terbuka untuk melanjutkan perjalanan menuju kantor KPU yang berada di Jalan Imam Bonjol.
Salah satu politikus muda dari PKB, Rafif Muhammad Rizqullah, juga bergabung dalam rombongan yang mengantarkan pasangan Amin ke KPU.
Rafif, dalam pernyataannya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, menyatakan bahwa semangat perubahan adalah sebuah energi yang mewakili kegembiraan rakyat. Ia percaya bahwa semangat ini akan membantu mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih maju dan lebih adil.
Menurut Rafif, Anies memiliki keunggulan sebagai calon presiden termuda dalam pemilihan kali ini. Sementara Gus Muhaimin telah lama mendedikasikan diri dalam pelayanan publik, termasuk di Senayan.
Menurut Rafif, pasangan Amin adalah pasangan yang lengkap, yang membawa harapan mayoritas rakyat. Mereka didukung oleh spektrum partai yang mencakup nasionalis, agamis tradisional, dan modern.
Dengan modal awal dari hasil perolehan suara sebesar 26,95 persen pada Pemilu 2019, ketiga partai dalam Koalisi Perubahan bertekad untuk meraih kemenangan dengan landasan persatuan dan kesatuan. Rafif juga mencatat bahwa ribuan massa secara tertib mengantar Amin ketika mereka mendaftar ke KPU.
“Selama periode 117 hari sejak pendaftaran di KPU, kami telah bekerja keras, cerdas, dan sukses dalam menargetkan kemenangan sebesar 60 persen di seluruh Jakarta. Khususnya di Dapil II DKI, kami telah mengaktifkan mesin relawan di setiap RT dan RW di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat untuk mendukung pasangan Amin,” ungkap caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II tersebut.
Pendaftaran pasangan Amin ke KPU adalah langkah penting dalam proses demokrasi Indonesia. Pasangan ini berharap untuk mendapatkan dukungan yang luas dari masyarakat Indonesia dan negara ini menuju masa depan yang lebih baik. Dengan semangat perubahan dan tekad yang kuat, mereka berharap dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia. (rep/rj)