
Trending
SUMENEP – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumenep menggelar diskusi terbuka bertajuk “Pengawasan Menuju Pilkada Sumenep Berkualitas”. Acara ini berlangsung di sebuah cafe di Kecamatan Kota Sumenep dan dihadiri oleh jurnalis dari berbagai asosiasi, organisasi mahasiswa, serta alumni dari berbagai wilayah di Sumenep.
Diskusi ini mengundang perhatian luas, menandakan tingginya kepedulian masyarakat terhadap proses demokrasi. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Bawaslu Sumenep, Achmad Zubaidi, yang menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawasi Pilkada.
“Sinergi antara Bawaslu dan masyarakat adalah kunci utama dalam mengawasi jalannya demokrasi di Sumenep,” ujar Zubaidi.
Ia menekankan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan Pilkada bebas dari pelanggaran.
Dalam sambutannya, Zubaidi juga mengingatkan bahwa dukungan dari jurnalis sangat diperlukan. “Dukungan dari publik, terutama dari rekan-rekan pers, sangat dibutuhkan untuk menciptakan Pilkada yang lebih baik,” ungkapnya.
Bawaslu, menurut Zubaidi, berkomitmen untuk menjaga netralitas dan ketegasan dalam setiap tahapan Pilkada. Ia berharap, diskusi ini dapat menghasilkan ide-ide baru untuk memperbaiki mekanisme pengawasan.
Sebagai narasumber, Kurniadi, seorang praktisi hukum, memberikan perspektif penting mengenai pengawasan Pemilu. Ia menjelaskan bahwa pemahaman hukum yang mendalam sangat penting untuk menjalankan fungsi pengawasan secara efektif.
“Pengawasan yang efektif harus didukung oleh pengetahuan yang komprehensif mengenai aturan-aturan yang berlaku,” ujar Kurniadi. Dengan demikian, setiap pelanggaran yang terjadi dapat ditindak secara tepat dan adil.
Moh. Rusydi Zain, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sumenep, menambahkan bahwa diskusi ini adalah langkah awal membuka ruang dialog.
Ia mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dan jurnalis yang dianggap strategis dalam pengawasan Pemilu.
“Mahasiswa dan pers bisa menjadi penggerak informasi yang valid di tengah maraknya berita hoax,” papar Rusydi. Ia berharap, sinergi ini akan menciptakan pengawasan yang lebih transparan dan efektif.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta aktif berdiskusi dan memberikan masukan terkait pengawasan Pilkada. Diskusi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menyukseskan Pilkada Sumenep 2024 yang berkualitas.
Dengan semangat kolaborasi ini, Bawaslu Sumenep optimis dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pengawasan Pilkada, menjadikan Sumenep sebagai contoh baik dalam penyelenggaraan demokrasi. (sdm)











