Mentan Amran Janji Perubahan Regulasi untuk Mudahkan Petani Dapat Pupuk Subsidi

SUMENEP – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menyederhanakan regulasi guna mempermudah petani dalam mendapatkan pupuk subsidi.

Dia menegaskan bahwa ke depan, petani yang tidak memiliki kartu tani tetap dapat mengakses pupuk subsidi dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai alternatif.

“Dengan KTP pun bisa, yang terpenting adalah keanggotaan dalam kelompok tani, maka kami akan memastikan mereka mendapatkan pupuk. Yang terpenting adalah statusnya sebagai petani, dan kami akan berupaya memberikan dukungan,” ungkap Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian pada Selasa (7/11/2023).

Amran menegaskan bahwa regulasi baru ini akan segera diterbitkan dalam waktu dua minggu ke depan. Dia menyatakan komitmennya untuk mempermudah akses petani dalam mendapatkan pupuk subsidi karena menurutnya, pasokan pupuk subsidi telah tersedia.

“Dari perkiraan kami saat ini, sekitar 16% dari petani tidak memiliki kartu tani. Apakah mereka hanya menggunakan KTP atau terdaftar dalam kelompok tani, yang jelas, kami perlu mempermudah akses bagi mereka,” tegasnya.

Menteri Amran juga menjelaskan bahwa salah satu penyebab keluhan petani terkait tidak mendapatkan pupuk subsidi akhir-akhir ini adalah karena tidak semua petani memiliki kartu tani yang merupakan syarat untuk mendapatkan subsidi pupuk.

“Kami menyadari masalahnya, bahwa sebelumnya terdapat diskrepansi antara ketersediaan pupuk sebesar 1 juta ton dengan keluhan petani yang terus terdengar. Ini menandakan adanya ketidaksesuaian dan ketidaksinkronan. Saya turun langsung, mengecek permasalahan ini. Saya berasal dari Sulawesi Selatan, saya memeriksa secara langsung apa hambatannya, dan saya temukan bahwa tidak semua orang memiliki akses untuk menggunakan kartu tani,” jelas Amran.

Dengan langkah penyederhanaan regulasi dan penggunaan KTP sebagai alternatif, diharapkan masalah akses pupuk subsidi bagi petani dapat teratasi. Amran mengindikasikan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh petani yang membutuhkan pupuk subsidi akan mendapatkannya tanpa hambatan berarti. (red/sdm)