SUMENEP,terasindo.co.id — Pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, kembali mendapat sorotan. Sejumlah wali murid menilai menu makanan yang diterima siswa tidak sesuai standar, sekaligus memunculkan dugaan adanya keuntungan berlebih dalam proses belanja bahan pangan.

Wali murid mengungkap bahwa menu yang dibagikan kepada siswa hanya berupa Jajan sachet malkis 3, susu Indomilk kids 3, jajan sachet roti Ragil 3, telur rebus 2.apel 2 sebesar jempol kaki orang dewasa 2

“Kabarnya menu itu jatah untuk 3 hari,Senin sampai Rabu,kalau ditotal harganya gampang karena di toko banyak dijual” terang salah satu wali murid di sekolah SD

Menurutnya menu itu sangat membingungkan wali murid,karena kalau mengharap MBG takut yang datang jajanan sachet “dari pada anak saya lapar mengharap MBG yang menunya kadang tidak ada nasi nya,makanya,anak saya sebelum sekolah makan dulu,tidak mengharap MBG” terangnya

Ia berharap semoga kedepannya menu MBG sesuai dengan kebutuhan anak disekolah “sebenarnya MBG itu program yang sangat membantu pada kebutuhan pangan anak disekolah,asal dikelola dengan baik” harapnya

Wali murid berharap pemerintah daerah segera turun tangan memastikan anggaran MBG digunakan sesuai peruntukan serta menu yang diberikan kepada siswa benar-benar memenuhi standar gizi yang layak.