SUMENEP | Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, melakukan sidak terkait beredarnya beras oplosan di Pasar Anom Sumenep Pada Selasa (5/8).

Chainur Rasyid sebagai kepala DKPP Sumenep menyatakan, sidak kali ini menyasar toko beras yang ada di pasar anom

“Kami sudah mengecek beberala toko beras di pasar anom,dengan tujuan untuk memastikan agar supaya beras oplosan tidak beredar” ucapnya.

Mengantisipasi penjualan beras oplosan tersebut, Inung sapaannya menghimbau pada semua pihak agar melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan keamanan pangan di wilayah Sumenep.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan pedagang yang menjual beras oplosan, sehingga kami dapat mengambil tindakan bersama, penegak hukum” tegasnya

lanjut Inung mengatakan bahwa Sumenep relatif aman dari beras oplosan berkat pengawasan yang ketat.

“Pengawasan ketat dan budaya petani Sumenep yang lebih memilih menggunakan gabah untuk kebutuhan sendiri membuat beras oplosan sulit masuk ke sini,” ungkanya.

Masyarakat berharap kepada pemerintah dan penegak hukum, agar supaya pengawasan pada beras oplosan di perketat, karena hal tersebut sangat merugikan masyarakat