PSU Digelar, KPU Sumenep Dinilai Terburuk Sepanjang Sejarah Pilkada
Trending
SUMENEP, terasindo.co.id – Karang Taruna Desa Saur Saebus Kec. Sapeken Kab. Sumenep, Madura. Meminta Pemdes Desa Saur Saebus segera memberikan alat olahraga sebagai sarana pengembangan minat dan bakat bagi masyarakat Desa Saur Saebus.
Ketua Karang Taruna Desa Saur Saebus Moh. Rofiq Risandi mengatakan, bahwa selama ini kami tidak merasakan ada bantua. sarana olahraga yang diberikan kepada Club-Club Sepak Bola dan Bola Volly, dan tidak adanya perhatian dan pengayoman terhadap pecinta olahraga dari pemerintah desa, terkait sarana prasaran olahraga. Yang mana mayoritas penduduk desa saur saebus pecinta olahraga, Sepak bola dan BolaVolly.
“Setidaknya Pemdes harus mengalokasikan anggaran dana olahraga dan jangan cuma di anggarkan, akan tetapi setelah di anggarkan bentuk realisasi yang kami butuhkan sebagai kepedulian terhadap warga desa saur saebus dan sebagai bentuk tanggung jawab dari Pemerintah Desa Saur Saebus”. Ucapnya
Sementara Sekdes Desa Saur Saebus Zulkarnain menyebutkan bahwa anggaran untuk Karang Taruna desa Saur saebus bidang Olahraga dengan Jumlah 20 juta.
“anggaran olahraga itu ada dengan Jumlah 20 juta”. Tuturnya
Kemudian, Ketua Karang Taruna Desa Saur Saebus minta anggaran tersebut agar pihak desa segera merealisasikan anggaran tersebut, akan tetapi tidak ada respon baik dari pihak desa.
“Saya berharap pihak desa segera meralisakan anggaran tersebut”. Harapnya
Andi Zawaly Selaku Anggota Bidang Olahraga Karang Taruna Desa Saur Saebus membenarkan bahwa pemerintah Desa kurang merespon hal tersebut.
“Iya, benar kurang lebih ada 9 Club sepak bola yang ada di Desa Saur Saebus, itu sama sekali tidak ada campur tangan pemerintah dalam memberikan bantuan sarana olahraga baik Bola, dan lain. Bola kita beli sendiri itu pun kita iuran dan kadang ada dari masyarakat yang memberikan bola, sehingga kami terus melakukan latihan sepak bola”. Ujarnya.
Lebih lanjut, Andi menyebutkan bahwa Pemeri tah Desa kurang memberikan sentuhan dan dorongan terhadap potensi yang dimiliki pemuda kepulauan
“Kurangnya sentuhan dan dorongan dari Pemerintah Desa kepada pecinta olahraga sehingga ini yang menghambat karir generasi muda di kepulauan. Khususnya di Desa Saur Saebus. Potensi-potensi yang di miliki Pemuda Desa Saur Saebus, itu tidak di perhatikan bahkan di abaikan sehingga, pemuda desa tidak mempunyai semangat untuk mengembangkan potensi – potensi yang ia miliki”. lanjut Andi Zawaly