Mengenal Sosok Arif Firmanto, Kepala Bappeda Inspiratif dan Inovatif di Pulau Madura
Trending
SUMENEP -Ketua Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah (DPKS) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmikan Kantor dan Harmony Gathering Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) dan Les Privat Dhâmar Kambhâng.
Peresmian tersebut, dihadiri langsung Ketua DPKS Sumenep, Mulyadi, Kepala MIN 1 Sumenep, selaku lembaga mitra kerjasama, Didik Santoso, dan sejumlah Bapak/Ibu Wali Siswa Bimbel dan Les Privat Dhâmar Kambhâng.
Selain itu, turut hadir pula Ketua Yayasan At-Tanwir Sumber Gua, Abd. Mufid, S.Th.I., M.Pd sebagai badan yang menaungi Lembaga Dhâmar Kambhâng. Acara peresmian diawali dengan Pembacaan Tahlil yang dipimpin oleh KH. Aziz Usman, Pengasuh Ponpes Al-Mabrul Lenteng.
Peresmian lembaga itu dilakukan dengan pemotongan pita secara simbolik oleh ketua DPKS Kab. Sumenep pada Rabu Kemarin (06/12/23)
Sementara tempat kantor lembaga pendidikan non formal yang baru diresmikan ini beralamat di Jl. Raya Lenteng, Kompleks Keraton Residance Blok B No.14, Desa Batuan, Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep.
Direktur Lembaga Dhâmar Kambhâng, Akh. Fauzi mengatakan lembaga Bimbel dan Les Privat Dhâmar Kambhâng hadir di Kabupaten Sumenep sebagai lembaga yang memiliki berbagai kelebihan.
Pertama, mengutamakan satu Tenaga Tutor (Tentor) untuk satu peserta didik. Sehingga, Tentor lebih maksimal dalam memantau perkembangan anak.
“Satu Tutor untuk Satu Siswa, hal ini tidak hanya pada wilayah Koknitif saja, melainkan bagaimana penekanannya terhadap penanaman karakter anak,” katanya, Kamis (07/11/2023).
Kedua, tenaga Tutor yang tergabung dalam lembaga Dhâmar Kambhâng sudah memiliki pengalaman dalam dunia pendidikan.
“Tentor kami rata-rata sudah lulusan Sarjana Pendidikan dan sejumlah prestasi Nasional pernah diraih. Bahkan, sudah ada yang sudah lulusan Magister Pendidikan,” paparnya.
Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Matematika Unisma yang akrap disapa Fauzi ini, menyebutkan dari dua kelebihan tersebut, tidak banyak ada di lembaga lainnya, dengan mengambil motto lembaga Dhâmar Kambhâng yaitu, “Berbudi Pekerti Berkilau Prestasi”.
“Filosofi Motto ini, lembaga kami mengutamakan karakter peserta didik dibandingkan dengan prestasinya,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPKS Sumenep, Mulyadi, M.Pd. mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas hadirnya Lambaga Bimbel dan Les Privat Dhâmar Kambhâng yang bergerak di bidang pendidikan non formal.
“Lembaga seperti ini menjadi bagian untuk mengawal bersama-sama membangun generasi yang unggul sebagaimana cita-cita Bupati Sumenep menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” ucapnya.
Menurutnya nama Lembaga Dhâmar Kambhâng yang fokusnya pada Bimbel dan Les Privat diambil dari Bahasa Madura dan tradisi orang Madura yang memiliki makna positif.
“Dhâmar Kambhâng ini memiliki makna sebagai media pemberi cahaya di tengah gelap gulita atau sederhananya sebagai pelita kehidupan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Mulyadi berharap dengan adanya lembaga ini tidak hanya penanam pengetahuan di ranah koknitif peserta didik, melainkan juga nilai-nilai karakter.
Mulyadi menyebutkan, penguatan kapasitas intelektual dan pemikiran saat ini sudah luar biasa disajikan terhadap peserta didik, hanya saja tantangannya pada karakter.
“Semoga di Lembaga Dhâmar Kambhâng ini tidak hanya menanamkan pengetahuan di wilayah koknitif saja, akan tetapi bagaimana penanaman karakter juga ditekankan sebagaimana Tradisi Orang Madura yang mengutamakan karakter,” pungkasnya.
Sebatas informasi tambahan, Lambaga Bimbel dan Les Privat Dhâmar Kambhâng saat ini menyediakan jasa untuk peserta didik yang ingin belajar Baca Tulis Hitung (Calistung), Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA