Hari Jadi Sumenep ke-754 Dimeriahkan Pertunjukan Seni dan Budaya di “Kota Tua” Kalianget

SUMENEP – Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep, sebuah momen bersejarah yang dinanti-nanti oleh warga, dimeriahkan dengan puluhan pertunjukan seni dan budaya yang berlangsung di Kota Tua Kalianget, pada Sabtu (28/10/2023).

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, menjelaskan bahwa pilihan lokasi peringatan hari jadi Sumenep tahun ini di “Kota Tua” Kalianget diambil dengan tujuan untuk mengenalkan salah satu destinasi wisata sejarah yang terkenal di Pulau Madura kepada masyarakat luas.

”Kalau tahun-tahun sebelumnya, pasti di tengah kota tetapi tahun ini, kita sengaja menggelarnya di Kalianget. Tujuannya adalah untuk mengenalkan keberadaan destinasi wisata sejarah ini kepada masyarakat luas,” ujar Bupati Fauzi.

Peringatan hari jadi Sumenep diwarnai dengan berbagai rangkaian acara, namun acara inti adalah prosesi penobatan Arya Wiraraja sebagai raja pertama di Sumenep dengan pemberian bendera kerajaan kepada Bupati Fauzi sebagai pemimpin Kabupaten Sumenep saat ini.

“Prosesi ini juga menjadi teladan bagi seluruh masyarakat di Sumenep. Arya Wiraraja adalah raja yang adil dan berani. Semua elemen, baik muda maupun tua, harus mencontoh Arya Wiraraja,” papar bupati.

Ribuan warga Sumenep yang hadir dalam peringatan hari jadi Sumenep tersebut sangat antusias menyaksikan berbagai pertunjukan seni budaya, termasuk jaran serek, topeng dalang, saronen, dhammong kreasi, tari kolosal, dan seni musik tongtong.

“Sebagai bentuk kesyukuran di HUT ke-754 ini, kita juga mengundang sebanyak 754 anak yatim agar hadir di lokasi, menonton, dan kami berikan santunan hadiah,” tambah bupati.

Kalianget, yang merupakan bagian dari “Kota Tua” Sumenep, memiliki nilai sejarah yang sangat penting. Puluhan bangunan bekas peninggalan masa penjajahan Belanda pada saat pendudukan kini akan direvitalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep. Proyek revitalisasi ini bertujuan untuk menjadikan kota tua Kalianget sebagai salah satu destinasi wisata sejarah unggulan di Jawa Timur.

“Kalianget adalah kota modern pertama yang ada di Pulau Madura pada masanya. Selain berdiri pabrik garam modern, kota tua Kalianget kini juga menjadi kantor perusahaan BUMN PT Garam Persero yang bertugas memproduksi garam nasional,” pungkas bupati.

Peringatan Hari Jadi Sumenep ke-754 ini bukan hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mengenalkan dan mempromosikan potensi wisata sejarah dan budaya yang dimiliki oleh Sumenep kepada masyarakat luas. Dengan semangat perjuangan dan semaraknya pertunjukan seni dan budaya, Sumenep terus berupaya untuk meraih prestasi dan mengangkat martabatnya sebagai salah satu kabupaten bersejarah di Indonesia. (sdm)