
Trending
SUMENEP, terasindo.co.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, terus berinovasi untuk meningkatkan dalam melayani masyarakat dengan mudah dan efektif
Program layanan Call Center (CC) 112 dari awal di gagas oleh pemerintah kabupaten Sumenep dinilai cukup efektif melayani masyarakat, oleh karena itu diskominfo melakukan pengembangan pada Silapor 112
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo berharap besar kepada layanan call center 112 agar benar-benar efektif dan mencakup luas berbagai keluhan masyarakat
“Bukan hanya mencakup pada persoalan-persoalan kedaruratan saja tapi mencakup luas pada persoalan sosial masyarakat” tegas nya Senin (26/05/2025).
Menurutnya pengembangan untuk memperluas jangkauan pengaduan 112 sangan perlu ditingkatkan untuk menyasar pada masalah yang dikeluhkan masyarakat, misalnya warga ingin menikah tidak mampu membayar biaya surat nikah, dan warga yang membutuhkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni.
“Setelah ada laporan itu, perangkat daerah terkait langsung menindaklanjuti ke lapangan untuk memastikan bahwa mereka tidak mampu, sehingga sesuai prosedur layak mendapatkan bantuan pemerintah daerah,” terangnya.
Bupati menyatakan, Silapor 112 bisa menjadi solusi cepat dan efektif, supaya tidak lagi terhambat atau ketidaktahuan harus melaporkan persoalan, manakala membutuhkan bantuan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Yang jelas, Silapor sebagai pusat layanan terpadu aktif selama 24 jam dan bebas pulsa, untuk seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan bantuan, baik kedaruratan maupun masalah sosial.
“Pemerintah daerah melakukan penguatan layanan publik melalui teknologi informasi adalah bentuk nyata, dalam membangun tata kelola pemerintahan yang responsif dan inklusif untuk masyarakat,” jelasnya.
Sementara, Silapor 112 sebagai garda terdepan melayani masyarakat yang terintegrasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, serta lembaga terkait lainnya.
“Kami mengharapkan pengembangan layanan ini, bisa menciptakan sistem pelayanan publik yang lebih inklusif, cepat, dan tepat sasaran,” pungkas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo











