Sumenep • Terasindo – Untuk mengurangi angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Sumenep mengadakan Job Fair di Gedung Graha Wicaksana Abdi Negara (Korpri) di Jl. Dr. Cipto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Kamis, 19 September 2024.

Ribuan warga Kabupaten Sumenep hadir untuk melamar pekerjaan di ratusan stan yang disediakan oleh pemerintah Kabupaten Sumenep. Sebanyak 33 perusahaan menawarkan 8.431 lowongan pekerjaan.

Lowongan pekerjaan tersebut berasal dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta perusahaan swasta. Para pencari kerja dapat melamar dan langsung menyerahkan surat lamaran pekerjaan ke perusahaan yang membuka stan di Gedung Korpri Kabupaten Sumenep.

Para pelamar kerja diharapkan membawa surat lamaran pekerjaan, daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah, fotokopi KTP, sertifikat, serta kartu AK 1 (kartu kuning) yang bisa dibuat langsung di Gedung Korpri atau mendaftar melalui aplikasi Siap Kerja.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sumenep, Heru Santoso, menyatakan bahwa kegiatan Job Fair ini adalah kesempatan bagi masyarakat Kabupaten Sumenep untuk mencari pekerjaan, baik di dalam maupun di luar Kabupaten Sumenep, bahkan ada penempatan kerja ke luar negeri.

Penempatan kerja ke luar negeri merupakan kerja sama antar pemerintah (J2J) yang membutuhkan tenaga medis untuk penempatan di Korea, Jerman, Jepang, dan Arab Saudi dengan penghasilan di atas 35 juta per bulan. Ini merupakan kesempatan besar bagi mereka yang berani mengambilnya.

Heru berharap dengan adanya Job Fair ini, para pencari kerja di Kabupaten Sumenep dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian mereka.

Sedangkan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa Job Fair yang diadakan adalah upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mengurangi angka pengangguran terbuka di wilayah tersebut.

“Walaupun angka pengangguran di Kabupaten Sumenep hanya 1,76 persen, yang merupakan angka terendah dan terbaik di Jawa Timur, hal ini tetap menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Sumenep,” ujar Fauzi (kamis,19/09/2024).

“Target pemerintah selanjutnya adalah menurunkan angka pengangguran ini, karena sebelumnya kita berada di angka 1,36 persen,” tambahnya.

Setiap tahun, jumlah angkatan kerja yang ingin bekerja pasti akan bertambah, termasuk lulusan baru. Ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk terus menyediakan peluang kerja bagi masyarakat.

“Pemerintah tidak hanya menyediakan lowongan pekerjaan, tetapi juga memberikan pemberdayaan, kewirausahaan, dan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep,” tutup ketua PDIP Sumenep itu.

(Red/R).