PSU Digelar, KPU Sumenep Dinilai Terburuk Sepanjang Sejarah Pilkada
Trending
SUMENEP, terasindo.co.id – Usaha untuk meratakan pembangunan dan sarana kelistrikan di Kabupaten Sumenep, terutama wilayah kepulauan, terus dilakukan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Untuk merealisasikan hal tersebut, Fauzi bekerja sama dengan PT PLN (Persero).
Dalam acara pertemuan bersama direksi PLN yang digelar Sabtu malam (10/6/2023), Achmad Fauzi mengapresiasi keseriusan PT PLN dalam membantu pihaknya melakukan percepatan kelistrikan di Kabupaten Sumenep.
“Alhamdulillah, Sumenep mendapat banyak perhatian dari PLN. Saya bahagia, sebanyak 16 titik akan dihidupkan (kelistrikan) mulai tahun ini,” kata Bupati Fauzi.
Achmad mengatakan, dirinya bersyukur karena rencana percepatan sarana kelistrikan di Kabupaten Sumenep akhirnya dapat terealisasikan. Pasalnya, rencana ini sempat tersendat karena dampak pandemi Covid-19.
“Insya Allah, kami berharap, apa yang sudah kami rencanakan bersama untuk kebaikan Sumenep, tidak terhalangi lagi,” tutur Bupati Fauzi.
Rencana percepatan pembangunan sarana kelistrikan di Kabupaten Sumenep, khususnya di wilayah kepulauan, pun mendapat apresiasi dari Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto.
“PT PLN (Persero) akan membantu usaha tersebut sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ada beberapa agenda dan rencana besar yang akan kami lakukan bukan hanya di Sumenep, tapi juga Madura,” kata Adi dalam kesempatan yang sama.
Selain membahas rencana dan strategi pembangunan sarana kelistrikan di wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep, Bupati Fauzi juga mengajak jajaran direksi PLN untuk menyaksikan parade musik tong-tong.
Ada enam grup musik tong-tong yang mengikuti parade tersebut, yakni Lanceng Kermata, Gong Mania, Putra Sindingpuri, Pangeran Wiraraja, Pangeran Soengenep, dan Pornama Alam.
Bupati Fauzi mengatakan, musik tong-tong merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Sumenep. Musik tong-tong juga dipilih sebagai salah satu rangkaian acara untuk meramaikan Bulan Bung Karno pada Juni 2023 di Kabupaten Sumenep.
“Kami berkomitmen untuk melestarikan budaya tradisional. Musik tong-tong ini merupakan kebanggaan warga dan harus dilestarikan sampai generasi mendatang,” kata Bupati Fauzi. (sul)