Ada Yang Tersenyum di Pendopo Kabupaten Sumenep

Regional :

Foto: Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bersama Pemuda SAN dan HIMPASS

SUMENEP, terasindo.co.id – Senyum Anak Nusantara (SAN), melakukan Audiensi dengan Bupati Sumenep, Acmad Fauzi. di Pendopo Bupati, pada 09/06/2023.

Selain Senyum Anak Nusantara (SAN), turut hadir juga dalam Audiensi tersebut Orda kepulauan Sapeken Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS).

Kordinator acara saat itu, Brahmastya Artanto menyampaikan gagasan kegiatan megabdi dan kegiatan sebelumnya didepan Bupati Ahmad Fauzi dengan cukup memukau

“Sebelumya SAN telah melakuakan pengabdian enam kali di plosok Desa Kota besar diantaranya Desa Telemung Banyuangi jawatimur, Desa Laloan Lombok Utara  Nusa Tenggara Barat, Desa Sigedang Wonosobo Jawa Tengah, dan di Desa Gedung Bagin Waikanan Lampung sudah dilakuakan pengabdian 2 kali” Peserta yang akan ditugaskan desa bagian pesisir di Kepulauan Sapeken berjumlah 60 anak muda dari berbagai kampus dan instansi di seluruh indonesia. Terang Kordinator SAN Pusat

Bupati Sumenep Ahmad Fauzi menyambut kedatangan SAN dengan baik  dan pertemuan saat itu tidak sia-sia karna Bupati Sumenep merekomendasikan lansung harapan SAN  untuk mengabdi di Kabupaten Sumenep tepatnya di Desa Sadulang, Desa Sabuntan, dan Desa Saseel Kecamatan Sapeken.

“Iktikad yang bermutu ini merupakan agenda yang akan bergerak lansung ke lapangan, bukan hanya berkomentar di media sosial saja tetapi agenda seperti ini akan memastikan langsung keadaan dalam sosial masyarakat” tutur Bupati Sumenep Achmad Fauzi

Diketahui Poin-poin bahasan yang diutarakan SAN tersebut diantaranya:

  1. Menjadi media pelatihan kepimimpinan dan empati pemuda indonesia
  2. Pemberdayaan kemampuan pembuatan konten pemuda indonesia
  3. Terwujudnya branding program dan desa ditingkat provinsi dan nasional
  4. Menumbuhkan jiwa kewiausahaan anak yang kreatif dan inovatif disekolah, rumah, dan masyarakat dengan memanfaatkan kearifan lokal
  5. Terbentuknya wadah untuk meningkatkan partisipasi anak dalam pengembangan sumber daya yang dimiliki
  6. Terlaksananya riset kajian partisipatif persoalan sosial masyarakat yang mempengaruhi kualitas anak.