Acara Safari Sapeken Bupati Sumenep, Dibuka Dengan Silat Leluhur Sapeken

Regional :

Saat kepala tokoh masyarakat melakukan silat Manca' silat warisan leluhur Sapeken

terasindo.co.id – Manca’ salah satu silat leluhur kepulauan Sapeken, yang berasal dari suku Bajau Sulawesi, meskipun hampir punah namun masyarakat sapeken tetap menjaganya, silat warisan leluhur tersebut sampai saat ini dijadikan simbol pembuka setiap ada acara kenegaraan, dengan penyerahan ditandai Bujjak (tombak)

Begitu juga dengan rangkaian kegiatan safari Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2022 silat leluhur tersebut menjadi pewarna pembuka acara safari

Bupati dan wakil bupati tampak menikmati Irama   gendang yang diiringi dengan mancak tersebut

Tak hanya itu, bupati Fauzi mendapatkan penyerahan Bujjak (Tombak) dari kepala suku sebagai tanda orang yang berpangkat

Tak hanya itu, di akhir penampilan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini juga mendapat tombak yang dipakai dalam pertunjukan tersebut.

Mohammad salah satu pewaris silat mancak mengatakan bahwa pagelaran mancak saat ini masih tetap dijaga, meskipun hampir punah karena kurangnya anak muda yang berminat mempelajari

“Saya sangat menjaga silat mancak dan selalu mengajarkan kepada anak-anak kami, biar tidak punah” ungkapnya

Achmad Fauzi dalam sambutannya menyapa hangat masyarakat Sapeken, dirinya memastikan akan selalu memaksimalkan program di kepulauan Sapeken

“Semua kebutuhan kepulauan Sapeken sudah kita anggarkan tinggal menunggu pelaksanaan, dan  masing-masing kadis sudah menyiapkan” tuturnya

Menurutnya, bahwa tujuan seluruh OPD dibawa agar menyampaikan langsung program nya, dan tau kebutuhan dan kondisi di kepulauan sapeken

 

Reporter: Sudirman