Menu MBG Pakai Jajanan Sachet,Aktivis Pertanyakan Fungsi Dapur MBG Rubaru

SUMENEP,terasindo.co.id — Pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, kembali mendapat sorotan. Sejumlah wali murid menilai menu makanan yang diterima siswa tidak sesuai standar, sekaligus memunculkan dugaan adanya keuntungan berlebih dalam proses belanja bahan pangan.

Basori aktivis asal desa duko mengaku bahwa sudah mendapatkan keluhan dari sejumlah murid dan melihat postingan viral menu MBG jatah untuk 3 hari menggunakan jajanan sachet

Menu MBG di kecamatan Rubaru, menggunakan jajan Sachet, foto tersebut menu Untuk tiga hari

“Benar MBG di Rubaru menu nya pakai Jajan sachet malkis 3, susu Indomilk kids 3, jajan sachet roti Ragil 3, telur rebus 2.apel 2 sebesar jempol kaki orang dewasa 2 dan saya udah kumpulin buktinya” ucap basori

Saya sudah nanya ke beberapa teman yang paham soal MBG bahwa infonya menu itu jatah untuk 3 hari,Senin sampai Rabu,kalau ditotal harganya gampang karena di toko banyak dijual ” apelnya itu sangat kecil banget tidak seperti apel pada umumnya,saya duga bagia dari cara mereka beli apel yang ukurannya kecil biar dapat banyak perkilonya” tegasnya

Basori mempertanyakan fungsi dapur MBG di Rubaru yang habiskan uang negara ratusan juta bahkan miliaran juta terus fungsinya apa kalau pada akhirnya menggunakan jajan di toko sachet “anggaran untuk petugas masak cuci piring dan lainnya yang murni di bayar uangnya dibuat apa kalau dapurnya tidak digunakan untuk memasak” tegasnya

Menurutnya menu itu sangat membingungkan wali murid,karena kalau mengharap MBG takut yang datang jajanan sachet,sementara murid dari rumahnya tidak makan karena mengharapkan dari MBG

Wali murid berharap pemerintah daerah segera turun tangan memastikan anggaran MBG digunakan sesuai peruntukan serta menu yang diberikan kepada siswa benar-benar memenuhi standar gizi yang layak.

Yuk Share

Berita Lainnya