Trending
SUMENEP, Aktivis Gerakan Aksi Mahasiswa (Gamas) Sumenep, secara tegas menolak acara Urban Night yang rencananya akan menampilkan DJ Almira Berto.
Acara yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Januari 2025 di Lapangan Kecamatan Saronggi ini dianggap bertentangan dengan nilai-nilai lokal dan moralitas masyarakat setempat.
Tolakan tersebut disampaikan oleh Aktivis Gamas, Tolak Amir, yang menegaskan bahwa acara tersebut mengusung budaya malam yang tidak sesuai dengan karakter religius dan moral yang kuat di Sumenep.
Menurutnya, penampilan DJ yang mengandung unsur hiburan malam justru berpotensi merusak citra religiusitas masyarakat.
“Sumenep dikenal dengan tradisi religius dan moralitas yang kental. Acara seperti ini dapat mencoreng norma yang berlaku dan menimbulkan dampak negatif,” ujarnya dalam orasinya pada Rabu, 1 Januari 2025.
Sebagai langkah protes, Gamas meminta Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk tidak memberikan izin untuk acara tersebut.
Mereka menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal dan nilai-nilai budaya masyarakat Sumenep dalam setiap penyelenggaraan kegiatan.
“Saya meminta kepada pemerintah untuk tidak memberikan izin terhadap acara ini. Kami bukan menentang acara di Sumenep, namun acara seperti ini sudah tidak sesuai dengan koridor kebudayaan lokal,” tegas Tolak Amir. (red)