
Trending
SUMENEP- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten sumenep dinilai gagal meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 pasalnya partisipasi pemilih di berbagai TPS rendah
Inyoman S yang mengamati sejak awal proses tahapan proses pilkada Sumenep dengan tegas menilai komisioner KPU sumenep gagal total sebagai penggerak demokrasi yang menanamkan kesadaran pada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam memilih
“Dengan anggaran 70 miliar seharusnya KPU Sumenep dapat memastikan partisipasi pemilih jauh lebih tinggi”tegasnya
Menurut inyoman S, rendahnya partisipasi pemilih menunjukkan ketidak mampuan komisioner KPU Sumenep dalam menjalankan perannya secara maksimal, baik dalam hal sosialisasi kepada pemilih maupun memfasilitasi aksesibilitas ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Ini adalah sebuah ironi yang tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tegasnya
Menurut editor majalah Madura network tersebut melihat, kurangnya sosialisasi yang masif, terbatasnya akses informasi kepada pemilih, serta minimnya inovasi dalam cara menarik partisipasi pemilih di lapangan menjadi faktor utama rendahnya kehadiran pemilih ke TPS.
“Bayangkan di kecamatan pragaan saja yang warga yang tidak hadir ke TPS untuk mencoblos 6.647 warga”terangnya
Menurutnya komisioner KPU itu tidak punya target untuk meningkatkan partisipasi pemilih “harusnya komisioner KPU punya target untuk meningkatkan partisipasi pemilih, dari awal saya amati komisioner KPU itu disibukkan dengan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan tahapan Pilkada” tegasnya
“Rata-rata satu kecamatan warga yang tidak mencoblos lima ribu keatas,bahkan kecamatan Kalianget mencapai 9 ribu lebih surat suara yang tidak terpakai atau tidak tercoblos,ini bukti ke kegagalan KPU Sumenep” sambung nya
Menurutnya KPU Sumenep perlu lebih kreatif dan inklusif dalam merangkul berbagai elemen masyarakat, termasuk pemilih pemula dan mereka yang tinggal di daerah terisolasi
Inyoman S menegaskan KPU sumenep untuk melakukan introspeksi mendalam dan memperbaiki strategi penyelenggaraan pilkada di masa depan agar pelaksanaan demokrasi dapat lebih efektif
Tim media ini mencoba mengkonfirmasi komisioner KPU Sumenep,namun tidak ada yang merespon