Trending
SUMENEP, terasindo.co.id – Pemerintah Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, tengah berupaya mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya. Camat Rubaru, Tabrani, menyatakan bahwa langkah strategis telah diambil untuk menggerakkan sektor UMKM, salah satunya melalui keterlibatan aktif pemerintah desa (Pemdes).
“Saya mendukung pemdes untuk mengembangkan potensi desa dan fokus pada pengembangan UMKM,” ujar Tabrani saat diwawancarai. Ia menegaskan bahwa badan usaha milik desa (BUMDes) harus menjadi motor penggerak dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal di Rubaru.
Tabrani menilai, banyak desa di Rubaru yang memiliki potensi luar biasa yang belum tergarap maksimal. Salah satunya adalah bidang jasa jahit, yang menurutnya dapat menjadi pilar ekonomi baru di Rubaru. “Kalau pemerintah hadir mendampingi, bukan tidak mungkin Rubaru bisa menjadi pusat produksi pakaian. Selama ini, pakaian yang dijual di pasar masih didatangkan dari Jawa. Jika kita bisa memproduksi sendiri dalam skala besar, saya yakin Rubaru juga mampu,” tegasnya.
Selain jasa jahit, Tabrani juga menyoroti potensi di sektor pertanian. Kecamatan Rubaru dikenal sebagai salah satu daerah penghasil hortikultura unggulan, terutama bawang merah. Varietas bawang merah Rubaru telah dikenal secara nasional dan bahkan mulai menembus pasar internasional.
“Varietas bawang merah Rubaru ini sudah dikenal, baik di tingkat nasional maupun dunia,” jelasnya. Selain bawang merah, Rubaru juga memiliki hasil pertanian lainnya seperti timun, tomat, cabai, dan terong, yang berpotensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Tabrani berharap ke depan, produk-produk pertanian ini bisa diolah menjadi produk turunan seperti saus tomat atau cabai.
Menyadari pentingnya pendampingan dan kolaborasi, Tabrani berencana menggandeng sejumlah pihak, termasuk Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) untuk mendukung pengembangan UMKM di Rubaru.
“Pasti nanti kita akan kolaborasi dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Sumenep untuk pengembangan UMKM di Kecamatan Rubaru,” harap Tabrani.
Dengan langkah ini, diharapkan Kecamatan Rubaru dapat menjadi salah satu pusat ekonomi baru di Kabupaten Sumenep, melalui pengembangan UMKM yang berbasis potensi lokal dan inovasi produk. (sdm)