Pelayanan Buruk Soal Surat Rujukan di Puskesmas Pandian Sumenep,Coreng Tagline “Bismillah Melayani”

Regional :

SUMENEP | terasindo.co.id – Ach. Fauzi Wongsojudo sebagai bupati Kabupaten Sumenep sudah berupaya memberikan layanan yang mudah bagi warga kabupaten Sumenep, bahkan hanya cukup dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) Sumenep, maka warga sudah bisa dilayani dengan baik di Puskesmas manapun

Tapi upaya mulia bupati Sumenep melayani masyarakat kembali di coreng oleh sistem yang diterapkan oleh puskesmas Pandian dengan tidak memberikan surat rujukan kepada pasien untuk melakukan pengobatan intensif

Hal itu dialami oleh Rifa’i warga kepulauan Sapeken yang hendak berobat dan meminta surat rujukan ke puskesmas Pandian “saya sudah bertahun-tahun sakit perut dan sudah sering minum obat tapi tidak bisa sembuh” ujarnya

Lebih lanjut Rifa’i menjelaskan bahwa ia sudah berupaya datang ke puskesmas Sapeken cuma karena pada waktu itu puskesmas Sapeken tutup karena kalender merah, sedangkan kapal sudah mau berangkat, sehingga ia memutuskan untuk tetap berangkat ke Sumenep

“Saya berangkat ke Sumenep dengan harapan saya mau Rontgen siapa tau dengan pemeriksaan itu penyakit saya diketahui” terangnya

Rifa’i mengakui bahwa ia menunggu kapal ke Sapeken untuk pulang “mau bagaimana lagi, kalau sudah tidak bisa dapat rujukan, mau tidak mau saya harus pulang ke Sapeken” terangnya

Darmawan Eko menjelaskan bahwa pihak puskesmas Pandian tidak bisa memberikan surat rujukan “coba saja hubungi puskesmas Sapeken untuk meminta rujukan” terangnya

Yuk Share

Berita Lainnya